Memimpin Pujian
A. Sasaran Praktis
B. Memimpin seluruh kelompoik masuk
dalam hadirat Allah sehingga mereka boleh memuji, menyembah, memberikan ucapan
syukur dalam setiap kebaktian.
ALLAH MEMILIKI RENCANA DALAM SETIAP KEBAKTIAN
Persyaratan:
1. Memiliki hubungan yang terus menerus dengan Tuhan Yesus. Apa yang sedang Tuhan katakana kepadamu dan kepada gereja pada saat ini :
1. Memiliki hubungan yang terus menerus dengan Tuhan Yesus. Apa yang sedang Tuhan katakana kepadamu dan kepada gereja pada saat ini :
·
Baca
Firman Allah
·
Fellowship
·
Doa
dan Praise & Worship
·
Bersaksi
2. Jadilah penyembah. Penyembah
merupakan pola hidup bukan hanya di gereja.
3. Perlu pengetahuan tentang Firman
Allah; berdasarkan dan meluap dengan Firman Allah.
Kol 3:16-17
Kol 3:16-17
4. Mengerti, peka terhadap
pergerakan Roh Kudus. Kita jangan sampai kehilangan ketaatan yang radikal pada
Allah.
5. Memiliki hati seorang hamba yang
yang siap melayani dan bukan perintah.Mrk 10:45
6. Mengasihi umat Allah.
6. Mengasihi umat Allah.
7. Memiliki pewahyuan dan pengertian
tentang kata penyembahan yang sesuai dengan Firman Allah.
C. Mengatur atau mangawasi para
penyanyi dan pemain musik dalam pelayanan mereka kepada Tuhan dan di dalam
gereja.Mengerti pelayanan mereka ( pelayanan musik ). Panggilan utama untuk
musisi adalah menyebah Allah. Roma 11:36
Hal tersebut tidak bergantung pada
kemampuan tapi tersedia ( available )
Syarat untuk musisi, penyanyi dan pemimpin pujian:
Syarat untuk musisi, penyanyi dan pemimpin pujian:
a. Sanctification – Kekudusan
b. Sensitivity – Kepekaan
c. Submission - Ketaatan,
penaklukkan diri
d. Sprititual overflow - Kerohanian
yang luber
e. Skill – Keahlian
Kekudusan
Dipisahkan dan dikhususkan untuk melayani Tuhan Yesus. Kita memang didunia ini tapi kita bukan dari dunia ini. Sensitivity ( kepekaan ) perlu dikembangkan.
Kesadaran akan rohani. Mendengar apa yang Tuhan sedang katakan. Mengerti pergerakan Roh Kudus. Fellowship dengan Allah - Kita harus mengembangkan fellowship dengan Allah.
Ketaaatan ( submission). Tunduk pada apa yang Allah mau – kepemimpinan. Roh yang mau diajar§ Kesetiaan§ Kasih karunia dalam kepemimpinan§
kerohanian yang luber. Penuh dengan hal yang rohani : Firman Allah, sukacita - alirkan pada jemaat antusias untuk Memuji Allah dst.
Keahlian. Skill tidak jatuh dari langit tetapi perlu dilatih, disiplin, dan kerja keras. Ahli : Mengusahakan yang terbaik dari kemampampuan kita. Banyak latihan, setia, jangan malas.
Hal-hal praktis untuk musisi,penyanyi, dan lain-lain :
-
Sangat
penting untuk datang lebih awal
-
Tune
Instrument, bersiap mungkin untuk Tuhan pakai untuk bertempur
-
Berdoa
sebelum mulai
-
Selalu
bersedia untuk tunduk pada pemimpin\Tujuan kita adalah Yesus dan musik adalah
urutan yang kedua. Kepekaan rohani dan
-
Kemampuan Musical.
2. Terlatih / ahli dalam berbagai music penyembahan. Perlu banyak latihan.
Progesion, Antisipasi musical, Metode jenis Music.
3. Harus mengerti dasar music.
-
Tetap
dalam tune ( jangan false )
-
Memulai
lagu dengan picth yang tepatü
-
Beat
harus dikuasai kapan mulai bernyanyiü
-
Cepat
mengetahui lagu ketinggian ataub kerendahan range dari jemaat.
4. Jadilah pekerja keras yang terus
menerus mau berkembang.
D. Mempersiapkan jemat untuk pelayanan Firman Tuhan
1) Sehati dengan pemimpin
2) Mengerti visi dan arah yang
gereja telah terima
3) Mengetahui situasi atau keadaan
rohani jemaat – relationship
4) Tunduk pada kepemimpinan
B. Hal-hal Praktis dalam memimpin pujian
1. Persiapan ---- spontanitas OK,
tapi persiapan sangat penting. Ingat memimpin pujian merupakan bagian vital
dari sebuah kebaktian/ibadah
-
Lihat
lagu-lagunya (harus berhubungan) supaya mengalir
-
Kunci/accord
perlu dikuasai dan dimengerti
-
Ketemu
dengan tim multimedia (LCD)
2. Conducting/beat key& time signature
4/4 --- 2/4 ---- ¾ ----- 6/8 ---- etc
3. Hand signal perlu dimengerti
/kesepakatan
4. Eyes contact perhatikan jemaat.
(no ...!!!! lihat lamp u terus or tutup mata )
5. Jangan menyanyi lagu yang sama
seperti munggu kemarin kecuali Allah memimpin untuk itu.
6. Ketahuialah kemampuan musisi yang
mengiringi.
7. harus dapat mengajar orang laian
bagaimana memimpin pujian lewat praktek yang dikerjakan.
8. Posisi tubuh secara physic:
-
Murah
senyum, jangan tegang, harus bisa tertawa.
-
Sopan
-
Pakaian
Rapi
-
Wanita
& Pria
9. Jangan takut mengubah program
kalau Allah minta mengubah.
10. Tehnik microphone harus baik.
11. Jadilah pemimpin yang kuat
(memiliki otoritas)
12. Peka terhadap aliran Roh Kudus
-
Jangan
takut diam/berdiam diri
-
Jangan
membuat jemaat kelelahan
-
Antisipasi
klimaks, izinkan Roh Kudus bergerak bebas.
13. Perlu menetapkan sasaran Pujian
dan Penyembahan.
14. Kreatif dan Inofatif.
15. Butuh orang yang bertidak bukan
penonton.
16. Harapkan Allah bergerak...
JANGAN TAKUT
17. Pelaksanaan
1. Sebelum acara dimulai:
·
Datanglah
sedikitnya 15 menit sebelum acara dimulai
·
Berpenampilan
rapi (pakaian dan rambut)
·
Tanyakan
kepada sie acara apakah ada perubahan acara.
·
Periksa
kesiapan perlengkapan (mic dan standing mic)
·
Berdoalah
bersama pembicara, pemusik dan sie acara
2. Memulai acara:
·
Acara
dimulai harus tepat waktu
·
Memulai
acara dengan tenang, beri salam yang ramah dan hangat
·
Mintalah
hadirin mengisi bangku yang di depan terlebih dahulu
3. Sikap dan penampilan:
·
Bernyanyilah
dengan percaya diri
·
Kepekaan
dalam mengambil keputusan dengan tepat
·
Fleksibel
dalam menghadapi kondisi darurat
·
Pertahankan
konsentrasi
·
Bersikap
komunikatif
·
Ketegasan
namun penuh kasih dan hormat
C. Beberapa masalah yang sering timbul pada saat ibadah:
a. jemaat enggan untuk menyanyi
b. WL yang terlalu nervous dan tidak
focus
c. team members tidak hafal lagu dan
tidak ekspresif
d. terlalu focus pada jemaat bukan
pada penyembahan itu sendiri atau sebaliknya
e. terlalu overestimate jemaat
f. berdiri terlalu lama dan
menyembah terlalu lama
g. mengajar terlalu banyak lagu baru
h. terlalu banyak bicara (WL bukan
pengkotbah)
i. tidak menyiapkan lirik lagu
kepada jemaat (terutama jika WL menyanyikan lagu secara spontan)
j. terlalu banyak mengulang2 sebuah
lagu (or vice versa)
D. Prinsip menjadi pemimpin pujian yang baik
1. Prinsip persiapan sebelum pelayanan:
A. Persiapan rohani:
§ Mengucap syukur untuk anugerah
pelayanan
§ Mengakui dosa dan menjaga relasi
dengan Tuhan
§ Kesaksian hidup sehari-hari
§ Kepekaan akan kehendak Tuhan
§ § Mendoakan motivasi, persiapan dan
jalannya acara
B. Persiapan mental:
§ Siap menghadapi orang banyak
§ Siap menghadapi lingkungan baru
§ Siap menghadapi situasi darurat
C. Persiapan fisik
§ Menjaga kesehatan
§ Kesegaran fisik agar penampilan baik
D. Persiapan teknis
§ Latihan dengan pemusik : minimal 2
kali
§ Konfirmasi waktu dan tempat
persekutuan
§ Konfirmasi : tema, tujuan acara,
bentuk acara, waktu yang tersedia
§ Konfirmasi : pembicara, moderator,
pemusik dan pengisi acara
2. Prinsip pemilihan lagu
§ Pilih lagu yang sehat pengajarannya
dan harmonis nadanya
§ Pilih lagu yang sesuai tema dan
tujuan acara
§ Variatif : nada dan jenis lagu
§ Lagu harus dikuasai dan dihayati
dengan benar
3. Prinsip Pengucapan
§ Tempo
§ Dinamika
§ Kejelasan pengucapan
§ Pemilihan kata-kata yang : tepat,
ringkas, padat, dan jelas
4. Prinsip gerakan tubuh dan ekspresi
§ Gerakan tubuh yang tidak berlebihan
§ Hindari gerakan yang merupakan
kebiasaan
§ Ekspresi yang menarik dan
proporsional
§ Tatapan mata yang mantap
§ Posisi tubuh dalam sikap tegap dan
pada tempat yang strategis
5. Prinsip praktis
§ Berikan kesan mantap dalam
penampilan
§ Menguasai jemaat dan acara dengan
baik
§ Membirama guna memudahkan dalam
memimpin lagu
§ Perhatikan BM dan BB
JANGAN LAKUKAN:
1. Terlalu banyak bicara (Song leader
is not a preacher)
2. Memilih lagu sembarangan
3. Memakai sebuah lagu tanpa tujuan
4. Memandang hanya ke satu arah saja
5. Memakai pakaian yang menyolok,
menyulitkan dan kurang rapi
SELESAI PELAYANAN, LAKUKAN EVALUASI: PRIBADI, DENGAN SIE
ACARA ATAU SARAN, KRITIK DARI TEMAN.
E. Kelemahan-kelemahan seorang pemimpin pujian
Pemimpin pujian senior:
1. Kurang variasi dan kreatif
2. Mengandalkan kemampuan dan
pengalam pribadi
3. Kurang menghargai persiapan
Pemimpin pujian yunior:
1. Gugup dan berbicara tidak jelas
2. Kurang berani menatap jemaat
3. Gerak-gerik gelisah (berkeringat
dan tegang)
4. Terganggu catatan dan kaku
Pelaksanaan
1. Sebelum acara dimulai:
1. Sebelum acara dimulai:
-
Datanglah
sedikitnya 15 menit sebelum acara dimulai
-
Berpenampilan
rapi (pakaian dan rambut)
-
Tanyakan
kepada sie acara apakah ada perubahan acara.
-
Periksa
kesiapan perlengkapan (mic dan standing mic)
-
Berdoalah
bersama pembicara, pemusik dan sie acara
2. Memulai acara:
-
Acara
dimulai harus tepat waktu
-
Memulai
acara dengan tenang, beri salam yang ramah dan hangat
-
Mintalah
hadirin mengisi bangku yang di depan terlebih dahulu
3. Sikap dan penampilan:
-
Bernyanyilah
dengan percaya diri
-
Kepekaan
dalam mengambil keputusan dengan tepat
-
Fleksibel
dalam menghadapi kondisi darurat
-
Pertahankan
konsentrasi
-
Bersikap
komunikatif
-
Ketegasan
namun penuh kasih dan hormat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar